Karena sakit hatinya yang kehilangan seorang istri saat melahirkan anak, seorang prajurit dari sebuah desa ini pun memutuskan untuk berkelana dan keluar dari desa bersama anaknya.
Saat mereka sedang beristirahat dikemahnya pada malam hari, datanglah sekawanan serigala yang memburu mereka, sampai akhirnya sang prajurit pun harus mati dimakan oleh sekawanan serigala tersebut. Saat para sekawanan serigala itu mendatangi dan ingin memakan sang anak, datang makhluk yang ditengah" kawanan serigala tersebut dan melindungi sang anak. Sang makhluk itupun yang bukan lain adalah beruang putih, berhasil menghusir kawanan serigala tersebut dan menyelamatkan sang anak.
Setelah mengetahui anak tersebut membutuhkan orang dewasa untuk merawatnya, sang beruang putih pun membawa anak tersebut ke kawanan yang banyak manusianya, sampai ia ketemu suatu tempat yang dikeliling oleh tembok yang didalamnya adalah sebuah desa dari manusia.
Sang beruang putih tersebut menaruh anak itu tepat di depan gerbang dari desa tersebut yang ternyata raja dan menteri-menteri dari desa tersebut sangat suka menyiksa hewan.
Singkat cerita, anak itupun dijadikan perawat hewan yang habis disiksa untuk kesenangan dari raja di desa itu, semakin lama ia merawat hewan, semakin ia mengerti cara untuk merawat hewan-hewan dan bahkan berbicara dengan mereka.
Suatu ketika, datanglah sebuah makhluk yang ditangkap untuk disiksa oleh sang raja. Anak inipun seperti mengenali sang mahluk tersebut, tetapi lupa dimana. Sang mahluk yang bukan lain adalah beruang putih yang menyelamatkan anak tersebut senang setelah mengetahui anak tersebut masih hidup hingga sekarang.
Sampai akhirnya sang beruang putih pun disiksa oleh sang Raja, setelah penyiksaan selesai beruang putih ini dibawa ke penjara bawah tanah untuk hewan. Disitulah sang anak langsung menuju dan bertemu kepada sang beruang.
Ditempat itu juga sang beruang banyak bercerita dan mengajarkan cara-cara mempertahankan hidup hewan buas kepada sang anak hingga bercerita bagaimana meninggalnya orangtua dari anak tersebut, saat diceritakan tentang meninggalnya orang tua, anak itupun keluar dan menangis.
Setelah menyelesaikan tangisannya, anak ini pun kembali kedalam penjara bawah tanah, tetapi sayangnya beruang putih tersebut sudah tak ada di dalam kerangkeng, melaikan hanya bola putih yang bersinar yang berada di kerangkeng tersebut.
Saat anak ini mengambil bola putih tersebut, bola putih inipun masuk kedalam diri anak ini yang bukan lain adalah jiwa dari sang beruang, dan lahirnya BeastMaster, dengan kesakitan dan kemurkaan yang dirasakan dari sang beruang, anak ini pun melontarkan balas dendam kepada Desa ini. Seluruh hewan dipanggil oleh dia, dimalam itupun warga desa terbantai dan tak ada yang selamat.
Hingga akhirnya yang terakhir adalah sang raja yang duduk di bangku takhta nya bersama para serigalanya, ketika sang Beastmaster masuk dan melihat sang raja, Sang raja ini pun tertawa dan menyuruh para serigalanya untuk menyerang Beastmaster. Tapi, tak ada satupun yang menyerang melainkan hanya diam saja. Mata para serigala pun yang tadinya merah mulai berubah menjadi putih, dan tak lama kemudian para serigala ini balik menyerang sang Raja, mencabik-cabik tubuh sang Raja hingga meninggal.
Setelah puas membalas dendam kepada desa tersebut yang telah menyiksa banyak hewan, sang Beastmaster pun dikenal sebagai penjaga binatang, ia pun berkelana hanya ditemani oleh seorang elang dan babi hutan, sambil menolong sesamanya yaitu binatang.
#CeritaDota2 #CeritaHero #CeritaDota2 #Dota2 #CeritaHeroDota2 #JamanduluDota2 #ArtikelDota2 #Dota2Indonesia #StoryHeroDota2 #StoryHero
No comments:
Write comments